Pilih Aki Murah Atau Mahal Untuk Mobil ?

Aki kendaraan memiliki fungsi yang sangat penting. Seperti pada mobil, aki memiliki beberapa fungsi diantaranya sebagai penyedia arus listrik, gunanya untuk menghidupkan lampu, menstabikan tegangan kendaraan atau menyokong kinerja alternator apabila tidak mampu memenuhi beban listrik.

Direktur Customer Care PT General Motors Indonesia Dadan Ramadhani menerangkan aki berjenis konvensional, membutuhkan perawatan berupa penambahan air aki secara periodik. Aki jenis ini terbuat dari bahan plat positif dan negatif Pbsb dan Pbsb. Selain itu, ada aki hybrid yang jauh lebih minimal perawatannya dibandikan dengan aki konvensional, AKI itu dikenal dengan low maintenance (LM).

Cara kerja aki tersebut memiliki laju penguapan air dan laju kehilangan muatan listriknya sangat rendah. Plat positif dan negatif menggunakan kandungan Pbca dan Pbca. Kendaraan kendaraan baru biasanya menggunakan aki jenis ini. Adapun yang terakhir adalah aki free maintenance (FM) yang laju penguapan dan kehilangan muatan listriknya juga rendah.

Ketiga jenis aki tersebut masing masing memiliki kekurangan dan kelebihan. Aki konvensional jelas harganya lebih murah dibandingkan aki LM dan FM. Namun aki konvensional memerlukan ketelatenan dalam perawatannya. Jika dirawat dengan baik umurnya juga akan panjang. Aki jenis LM dan FM harganya memang jauh lebih mahal, namun tidak memerlukan perawatan yang agak repot seperti aki konvensional.

Dadan memaparkan agar aki dapat bertahan lama, diperlukan ketelitian dan keseriusan dalam pemeliharaannya. Menurutnya beberapa cara untuk merawat aki adalah memperhatikan umur aki mobil.
Aki mobil, ungkapnya secara umum bisa bertahan hingga 4 tahun. "Perlu diganti agar penggunaan kelistrikan mobil bisa terjaga dengan baik," ungkapnya.

Selain itu, sambung Dadan, pengemudi perlu mengecek beban aki bulanan di bengkel mobil. Pengecekan tersebut bertujuan untuk memerikasa apakah aki mobil masih bisa menghasilkan daya listrik sesuai spesifikasinya. Aki yang kekurangan daya akan mempengaruhi sistem kelistrikan mobil secara keseluruhan.
Dia menambahkan pemilik kendaraan juga harus membersihkan kotoran di terminal aki. Cara mudah untuk melakukannya adalah dengan menggunakan campuran baking soda serta air. Gunakan sikat kawat untuk memberikan kerak menggunakan campuran tersebut.

"Hal lain yang mesti diperhatikan adalah memastikan kabel terhubung ke terminal dan terikat erat. Kabel yang kendor bisa memutuskan hubungan listrik dari aki, serta membuat mobil tidak mendapatkan pasokan listrik,' tutur Dadan.
Selain itu, Dadan mengatakan saat pengecekan dilakukan, sebaiknya tidak dikerjakan bersaam dengan merokok atau terdapat nyala api disekitarnya. Ini dikarenakan oleh aki mobil yang mengandung bahan kimia mudah terbakar.

Sumber Bisnis Indonesia, 8 September 2013